THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Laman

Kamis, 18 November 2010

Cara Membuat iklan yang baik

1. IKLAN BAIK: AIDCA
Terdapat beberapa pendapat mengenai iklan yang bagus. Menurut Kasali (1995: 83:86) iklan yang bagus paling tidak memenuhi kriteria rumus yang disebut AIDCA. Rumus itu merupakan singkatan dari dari elemen-elemen:
1. Attention (perhatian)

2. Interest (minat)

3. Desire (kebutuhan)

4. Conviction (keinginan)

5. Action (tindakan)

Dalam elemen Attention, iklan harus mampu menarik perhatian khalayak sasaran. Untuk itu, iklan membutuhkan bantuan ukuran, penggunaan warna, tata letak, atau suara-suara khusus.

Untuk elemen Interest, iklan berurusan dengan bagaimana konsumen berminat dan memiliki keinginan lebih jauh. Dalam hal ini konsumen harus dirangsang agar mau membaca, mendengar, atau menonton pesan-pesan yang disampaikan. Selain itu, iklan juga harus memiliki komponen Desire, yaitu mampu menggerakkan keinginan orang untuk memiliki atau menikmati produk tersebut.

Setelah itu, iklan juga harus mempunyai elemen Conviction, yang artinya iklan harus mampu menciptakan kebutuhan calon pembeli. Konsumen mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh untuk membeli produk tersebut. Akhirnya, elemen Action berusaha membujuk calom pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian. Dalam hal ini dapat digunakan kata beli, ambil, hubungi, rasakan, bunakan, dan lain-lain.

Namun demikian, dalam era yang serba over comunication iklan ini, penulis iklan harus cukup hati-hati. Banyak kalangan yang merasa alergi melihat iklan. Salah satu di antaranya karena iklan tersebut membosankan atau terlalu terkesan memaksa, seperti iklan berikut.


Tje Fuk
Di sisi lain, kita juga perlu memperhatikan rencana strategi pemasaran secara umum. Tentu saja target iklan untuk produk baru, akan sangat berbeda dengan iklan untuk produk yang sudah lama melekat dalam benak konsumen.

Begitu juga golongan target audience atau calon konsumen dan ciri fungsi produk dari iklan -- mempengaruhi pemakaian kata-kata yang akan dipakai. Bahasa yang dipakai untuk iklan yang target audience-nya anak-anak tentu berbeda dengan iklan yang target audience-nya orang dewasa laki-laki .Bahasa yang dipakai untuk iklan rokok tentu berbeda dengan iklan yang dipakai untuk iklan obat masuk angin. Untuk iklan obat masuk angin copywriter dapat menggunakan kata "segeralah minum obat X", namun untuk iklan rokok kata-kata itu tidak dapat digunakan. Di sini yang membedakan adalah ciri fungsi iklan. Obat masuk angin dipakai langsung untuk mengobati penyakit yang sering diidap oleh masyarakat. Sementara rokok digunakan konsumen untuk kenikmatan dan gaya hidup.

Oleh karena itu, rumus AIDCA sebagai syarat untuk iklan yang baik, tidak begitu relevan untuk saat ini. Hakim (2006: 49-63), menawarkan rumus iklan baik yang disebut dengan SUPER "A".



2. IKLAN BAIK: SUPER "A"

Rumus iklan SUPER "A" selain sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini yang over comunication, juga memperhatikan rencana strategi pemasaran, golongan konsumen, serta ciri fungsi produk. Rumus SUPER "A" merupakan singkatan dari elemen-elemen berikut ini.



a. Simple (S)

Simple artinya sederhana. Untuk brand baru kesederhanaaan ini dipahami sebagai "dapat dimengerti sekali lihat". Contohnya Iklan Kit Kat dengan slogannya "ada break ada Kit Kat."

Slogan ini dengan mudah masuk dalam ingatan kita bahwa Kit Kat adalah makanan ringan untuk waktu istirahat. Apalagi jika digambarkan secara visual, seperti dalam iklan berikut.




KitKat

Sebaliknya, untuk brand yang sudah mapan, sederhana dipahami sebagai tidak banyak elemen, namun tetap komunikatif. Dalam bentuk yang sederhana konsumen mampu menangkap adanya makna di balik makna yang tedapat dalam permukaan. Tampilan iklan bersifat simple, tetapi pemikirannya tidak simple, bertingkat, mendalam, dan melebar. Perhatikanlah iklan Levis ini. Iklan ini tidak perlu mengusung pesan adanya produk baru Levis karena produk ini telah menjadi the top of Mind di kelas jeans. Iklan ini hanya mengingatkan pada konsumen keberadaan produk Levis sambil menekanlah bahwa Levis yang tidak hanya dipakai oleh laki-laki, tetapi juga perempuan.


b. Unexpected (U)

Unexpected artinya tidak terduga. Di tengah derasnya arus iklan yang kita lihat setiap harinya, iklan yang baik adalah iklan yang idenya tidak terduga, di luar bayangan kita sehingga kita berdecak kagum. Iklan seperti ini akan selalu diingat dan menjadi the top of mind, paling tidak dalam segmentnya.

Lihatlah iklan majalah berikut. Pada awalnya kita disuguhi gambaran orang duduk dengan punggung tegak yang sangat asyik membaca di kebun. Setelah kita amati, ternyata apabila gambar itu dilihat dari sisi kanan, akanlah tampak gambar gadis yang tengah merebahkan punggungnya dan asyik menikmati bacaan. Sehingga dapat dimaknai, betapa mengasyikkannya isi majalah tersebut, sehingga orang yang membacanya berada di dua dunia: dunia tempat ia membaca dan dunia bacaannya.


c. Persuasive (P)

Persuafif disebut juga dengan daya bujuk, yang berarti mempunyai kemampuan menyihir orang untuk melakukan sesuatu. Iklan yang berpersuasif mampu menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand dan tertarik untuk mencobanya.

Hangan lupa, daya persuasif sebuah iklan harus diarahkan pada brand. Sasarannya adalah konsumen tertarik kepada brand dari sebuah produk. Jangan sampai yang menjadi top of the Mind konsumen adalah iklan, bukan brand itu sendiri.

Jadi, benarlah adanya bahwa brand adalah hero (Hakim: 2006:57), brand adalah panglima (Dewi, 662005).



d. Entertaining (E)

Pernahkah Anda merasa kesal menonton iklan? Ataukah Anda merasa seperti dibodohi, dipaksa, dan merasa waktu Anda sia-sia untuk melihat iklan? Atau sebaliknya, Anda merasa terhibur ketika melihat sebuah iklan, berdecak melihatnya, dan ingin melihat lagi gambar atau tayangan iklan tersebut?

Dalam era yang sudah over comunication dan juga over iklan ini, pembuat iklan harus kreatif. Jangan sampai pesan yang kita sampaikan dalam iklan, menjadi tidak tersampaikan karena konsumen merasa kesal melihat iklan yang ditayangkan. Lebih lagi, jika kita menginginkan iklan yang kita buat teringat di benak konsumen.

Iklan yang standar mungkin tidak mengesalkan hati konsumen, namun iklan itu juga tidak akan tertanam dalam benak konsumen. Sebaliknya, iklan yang baik akan tertanam di benak konsumen. Iklan -iklan tersebut mengandung unsur hiburan.

Iklan yang mempunyai sifat menghibur mampu memainkan emosi konsumen untuk tertawa, menyanyi, menari, menangis, atau terharu. Iklan seperti itu mampu mengangkat simpati konsumen terhadap brand yang diiklankan.

Anda pasti mengingat iklan televisi rokok Djarum yang bertema puasa. Iklan itu menggambarkan seorang pengendara sepeda motor di daerah pedesaan. Ia diselip oleh pengendara mobil yang meninggalkan cipratan air bekas hujan ke baju dan motornya. Sang pengendara bersabar untuk tidak marah karena dia sedang puasa. Ketika bunyi beduk bertalu menandakan saat buka puasa, sang pengendara mampir di sebuah perhentian. Di situ ada mushola dan warung makan. Ketika ia berhenti, sekilas diperlihatkan sang pengendara mobil yang tadi mendahuluinya, tengah nikmat menyantap makanan buka puasa. Sang pengendara membuka bekal kurma yang ia bawa, memakannya sedikit, dan meninggalkan sisanya di atas sepeda motor. Ia segera menjalankan sholat magrip. Setelah selesai, ia bermaksud menghabiskan kembali sisa kurmanya. Ternyata, kurma itu sudah habis, yang tersisa hanyalah batang kurma di atas jok sepeda motornya. Setelah itu, kamera menyorot sang pengengendara mobil yang tengah tertawa-tawa masuk kembali ke mobilnya. Dialah yang mengambil kurma itu. Terdapat wajah kesal dan marah dalam diri di pengendara sepeda motor. Iklan tersebut diakhiri dengan tulisan "Sejauh mana Kesabaran Anda Teruji".

Iklan tersebut sangat menghibur dan memberi hikmah pada penonton di bulan Romadhon. Karena itu , iklan rokok Djarum dapat masuk ke waktu tayang yang seharusnya tidak boleh berlaku untuk iklan rokok, yaitu pukul 18.00 - 20 WIB. Iklan rokok diizinkan tayang setelah pukul 21.00.



e. Relevevant (R)

Dalam beriklan, kita dituntut untuk kreatif. Penyampaian iklan tidak harus lugas menunjukkan persuafif agar konsumen segera menggunakan iklan yang kita tawarkan. Iklan yang baik harus memnggunakan berbagai gaya berbahasa: asosiasi, analogi, hiperbola, metafora, dan lain-lain. Atau dengan kata lain, iklan bolehlah melantur kemana-mana, dengan syarat harus relevan.

Iklan yang baik harus dapat dipertanggungjawabkan, harus tetap dapat dirasionalisasi, harus ada hubungan dengan brand dari produk yang kita iklankan.Iklan harus relevan dgn brand, baik brand positioning, maupun brand personality.

Eksekusi (produksi) dari iklan harus diperuntukkan untuk brand. Sekali lagi brand adalah hero, brand adalah panglima. Dan, iklan harus relevan dengan brand.



f. ACCEPTABLE (A)

Unsur acceptable atau penerimaan sangat berkaitan dengan budaya yang berlaku di masyarakat. Membandingkan secara langsung produk kompetitor dengan produk yang kita iklankan, dirasa tidak dapat di terima oleh masyarakat. Begitu juga dengan iklan yang menampilkan kekerasan.

Iklan yang baik, adalah iklan yang dapat diterima oleh masyarakat, sesuai dengan nilai budaya setempat. Kode Etik Periklanan dan Undang-undang tentang perlindungan konsumen merupakan kesepakatan yang memcerminkan kepentingan masyarakat. Janganlah iklan melanggarnya. Meskipun demikian, terdapat beberapa bagian dari kesepakatan itu yang bersifat grey area, sehingga susah dijadikan pegangan. Untuk itu, berpeganglah pada hati nurani. Kita dianugerahi Tuhan sebuah hati nurani yang mampu menuntun kita untuk menilai apakah iklan yang kita buat, sesuai atau tidak dengan nilai-nilai budaya di masysrakat.

Tentu kita tetap menginginkan iklan yang kita buat menjadi the top of the Mind , sekaligus menjadi pendongkrak penjualan. Untuk itu, iklan yang baik haruslah dapat diterima oleh masyarakat.

Selain rumus AIDCA, ada rumus lain untuk menilai iklan yang baik, yaitu rumus SUPER"A". Rumus SUPER"A" merupakan singkatan dari elemen-elemen berikut ini.
Simple (S)
Simple artinya sederhana. Untuk brand baru "sederhana" dipahami sebagai "dapat dimengerti sekali lihat". Contohnya Iklan Kit Kat dengan slogannya "ada break ada Kit Kat". Slogan ini dengan mudah masuk dalam ingatan kita bahwa Kit Kat adalah makanan ringan untuk waktu istirahat.
Sebaliknya, untuk brand yang sudah mapan, sederhana dipahami sebagai tidak banyak elemen, namun tetap komunikatif. Dalam bentuk yang sederhana konsumen mampu menangkap adanya makna.
Unexpected (U)
Unexpected artinya tidak terduga. Di tengah derasnya arus iklan yang kita lihat setiap harinya, iklan yang baik adalah iklan yang idenya tidak terduga, di luar bayangan kita sehingga kita berdecak kagum. Iklan seperti ini akan selalu diingat dan menjadi the top of mind, paling tidak dalam segmentnya.
Persuasive (P)
Persuasif disebut juga dengan daya bujuk, yang berarti mempunyai kemampuan menyihir orang untuk melakukan sesuatu. Iklan yang berpersuasif mampu menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand dan tertarik untuk mencobanya.
Jangan lupa, daya persuasif sebuah iklan harus diarahkan pada brand. Sasarannya adalah konsumen tertarik kepada brand sebuah produk. Jangan sampai yang menjadi the top of Mind konsumen adalah iklan, bukan brand itu sendiri.
Entertaining (E)
Dalam era yang sudah over comunication dan juga over iklan ini, pembuat iklan harus kreatif. Pesan yang disampaikan dalam iklan, harus dapat tersampaikan ketika konsumen melihat iklan yang ditayangkan. Lebih lagi, jika kita menginginkan iklan yang kita buat teringat di benak konsumen.
Iklan yang standar mungkin tidak mengesalkan hati konsumen, namun iklan itu juga tidak akan tertanam dalam benak konsumen. Iklan yang baik akan tertanam di benak konsumen. Iklan-iklan tersebut mengandung unsur hiburan. Iklan yang mempunyai sifat menghibur mampu memainkan emosi konsumen untuk tertawa, menyanyi, menari, menangis, atau terharu. Iklan seperti itu mampu mengangkat simpati konsumen terhadap brand yang diiklankan.
Relevant (R)
Dalam beriklan, kita dituntut untuk kreatif. Penyampaian iklan tidak harus lugas menunjukkan agar konsumen segera menggunakan iklan yang kita tawarkan. Iklan yang baik harus menggunakan berbagai gaya berbahasa: asosiasi, analogi, hiperbola, metafora, dan lain-lain. Dengan kata lain, iklan bolehlah melantur kemana-mana, dengan syarat harus relevan.
Iklan yang baik harus dapat dipertanggungjawabkan, harus tetap dapat dirasionalisasi, harus ada hubungan dengan brand dari produk yang kita iklankan. Iklan harus relevan dgn brand, baik brand positioning, maupun brand personality.
ACCEPTABLE (A)
Unsur acceptable atau penerimaan sangat berkaitan dengan budaya yang berlaku di masyarakat. Membandingkan secara langsung produk kompetitor dengan produk yang kita iklankan, dirasa tidak dapat diterima oleh masyarakat. Begitu juga dengan iklan yang menampilkan kekerasan.
Iklan yang baik, adalah iklan yang dapat diterima oleh masyarakat, sesuai dengan nilai budaya setempat. Untuk itu, berpeganglah pada hati nurani. Kita dianugerahi Tuhan sebuah hati nurani yang mampu menuntun kita untuk menilai apakah iklan yang kita buat, sesuai atau tidak dengan nilai-nilai budaya di masyarakat.

http://klubdisainer.blogspot.com/

Awal Sejarah Periklanan

Tokoh periklanan pertama di Indonesia adalah Jan Pieterzoon Coen, orang Belanda yang menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1619-1629. Tokoh ini bukan hanya bertindak sebagai pemrakarsa iklan pertama di Indonesia, tetapi juga sebagai pengiklan dan perusahaan periklanan. Bahkan dia pun menjadi penerbit “Bataviasche Nouvelle”, suratkabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah J.P. Coen meninggal.

Iklan pertama yang diprakarsai J.P. Coen berupa pengumuman-pengumuman pemerintah Hindia Belanda berkaitan dengan perpindahan pejabat terasnya di beberapa wilayah. Namun dengan penerbitan suratkabar pertama yang memuat iklan itu, J.P. Coen membuktikan, bahwa pada hakekatnya untuk produk-produk baru, antara berita dan iklan tidak ada bedanya. Atau, bahwa berita pun dapat disampaikan dengan metode dan teknik periklanan. Kenyataan itu membuktikan pula, bahwa iklan dan penerbitan pers di Indonesia, sebenarnya lahir tepat bersamaan waktunya, dan keduanya saling membutuhkan atau memiliki saling ketergantungan.

Pada masa Hindia Belanda, belum ada pemisahan yang jelas antara fungsi-fungsi penerbit, percetakan dan perusahaan periklanan. Antara tahun 1868-1912, di Batavia, orang-orang Eropa telah memiliki 14 penerbitan pers. Karena di masa itu setiap percetakan hanya mencetak satu penerbitan pers, maka berarti terdapat jumlah yang sama percetakan pers yang dimiliki oleh orang-orang Eropa atau keturunan Eropa. Penerbitan-penerbitan ini bervariasi dari yang berkala harian, mingguan, dwimingguan maupun bulanan.

Di luar Batavia, tercatat 6 suratkabar yang terbit di Surabaya dan satu di Jawa Tengah. Ini semua dimiliki dan dikelola oleh orang-orang Eropa. Pada perusahaan-perusahaan periklanan milik orang-orang Eropa itu, memang banyak juga dipekerjakan orang-orang Cina atau pribumi. Dua kelompok terakhir ini hanya sebagai copywriter (penulis naskah) untuk perusahaan periklanannya, atau tenaga keredaksian di penerbitan pers mereka. Setelah orang-orang Eropa, orang-orang Cina atau keturunan Cina menjadi kelompok yang paling dominan menguasai periklanan. Sedangkan kelompok pribumi umumnya tidak memiliki sendiri percetakan atau penerbitan pers, ataupun hanya mengelola perusahaan-perusahaan periklanan yang relatif kecil.

Praktisi periklanan sebagai tenaga spesialis yang khusus didatangkan dari Belanda yang terkenal di zamannya adalah “tiga-serangkai”; F. Van Bemmel, Is. Van Mens dan Cor van Deutekom. Mereka ini didatangkan atas biaya BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij) dan General Motors yang perlu mempromosikan produk-produk mereka. Ketiga orang ini bergabung dalam Aneta, perusahaan periklanan terbesar saat itu. Pada tahun 1901 salah satu dari anggota tiga-serangkai ini, Bemmel, diminta oleh redaktur suratkabar De Locomotief untuk mengelola perusahaan periklanan milik suratkabar tersebut, yang juga bernama De Locomotief. Suratkabar De Locomotief sendiri terbit sejak tahun 1870 di Semarang. Tahun 1902, hanya satu tahun sejak kedatangannya ke Batavia, Bemmel hengkang untuk mendirikan perusahaan periklanan sendiri. Perusahaan periklanan ini diberinya nama NV Overzeesche Handelsvereeniging. Perusahaan periklanan ini utamanya menangani produk-produk impor, seperti mobil dan sepeda.

Pada tahun 1910 Bemmel kembali ke negeri Belanda. Tidak diketahui alasan kepindahannya itu, namun di negeri Belanda ia kemudian berganti profesi. Uang yang dihimpunnya selama memiliki perusahaan periklanan di Hindia Belanda rupanya cukup untuk mendirikan sebuah bank.
(dihimpun dari berbagai sumber)

http://klubdisainer.blogspot.com/2010/01/sekilas-sejarah-periklanan-di-indonesia.html

Tujuan Pemasangan iklan

Secara umum tujuan pemasangan iklan dapat diuraikan sebagai berikut:
Menciptakan kesadaran khalayak atau masyarakat pada suatu merek atau produk tertentu di dalam benaknya.
Mengkomunikasikan informasi kepada calon konsumen mengenai keunggulan suatu merek atau produk tertentu.
Mengasosiasikan suatu merek atau produk tertentu dengan perasaan serta emosi masyarakat calon konsumen. Tujuannya, agar ada hubungan emosi antara konsumen atau calon konsumen dengan suatu merek atau produk tertentu.
Membentuk sikap atau perilaku masyarakat terhadap merek atau produk tertentu. Artinya membangun perilaku konsumen melalui kampanye periklanan.
Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas dari sebuah merek. Sebuah merek terkadang mengalami keterpurukan di mata konsumen sehingga perlu diperbaiki citra atau image-nya yang dilakukan melalui periklanan.
Mengembangkan persepsi positif calon konsumen yang diharapkan kelak dapat menjadi pembeli potensial.
Mengarahkan konsumen atau calon konsumen untuk setia membeli produk dengan merek yang diiklankan tersebut.

http://klubdisainer.blogspot.com/2010/01/tujuan-pemasangan-iklan.html

Pengertian iklan

Iklan didefinisikan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Definisi lain dari American Marketing Association (AMA), iklan adalah setiap bentuk penyajian dan promosi mengenai gagasan, barang atau jasa kepada khalayak (non-personal) oleh sponsor yang jelas, dan untuk itu dikenakan pembayaran.
Dari definisi tersebut terdapat empat unsur penting yang membedakan iklan dengan bentuk komunikasi lain. Keempatnya unsur tersebut adalah :
1. Gagasan, barang dan jasa
Iklan sangat terkait dengan barang atau jasa. Iklan bisa juga merupakan presentasi dari gagasan misalnya iklan layanan masyarakat yang mengangkat masalah lingkungan, kesehatan, korupsi dan masalah sosial lainnya.
2. Khalayak/ non personal
Mengingat iklan ditayangkan melalui media massa, tentu calon konsumen atau khalayak yang terterpa iklan adalah khalayak non personal atau heterogen (tidak saling mengenal dan berbeda dalam berbagai karakteristiknya).
3. Sponsor
Tertera sponsor secara nyata menjadikan iklan berbeda dengan propaganda karena apa yang termuat dalam pesan iklan dapat dipertanggungjawabkan oleh sponsor.
4. Pembayaran
Iklan yang dipasang di media, maka dikenai biaya pembayaran kepada lembaga sponsor yang memasang iklan, namun untuk hal terakhir ini ada pengecualian untuk iklan layanan masyarakat.

http://klubdisainer.blogspot.com/2010/01/definisi-dan-unsur-iklan.html

Artikel Penulisan Bahasa iklan

Advertorial adalah bentuk periklanan yang disajikan dengan gaya bahasa jurrnalistik. Advertorial berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris Advertising dan Editorial. Periklanan (advertising) adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa. Editorial adalah pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi.

Jenis

Jenis advertorial dibedakan berdasarkan materi pesan yang disampaikan dalam penulisannya. Berikut adalah beberapa jenis advertorial:

  1. Advertorial produk. Dalam penulisannya, membahas mengenai produk-produk apa saja yang ingin disajikan ke masyarakat. 
  2. Advertorial jasa. Dalam penulisannya, menyajikan jasa yang ditawarkan pada khalayak. 
  3. Advertorial korporat (perusahaan). Dalam penulisannya, membahas mengenai keberadaan dan kegiatan suatu perusahaan atau instansi yang bersangkutan.
  4. Advertorial pemerintahan. Dalam penulisannya, membahas mengenai aktivitas di bidang pemerintahan atau potensi suatu daerah. 

Sifat

  • Informatif : bersifat memberitahukan atau memperkenalkan produk, jasa, dan kegiatan yang ditawarkan. Advertorial informatif ini menggunakan gaya penulisan langsung (straight news).
  • Eksplanantif : bersifat menjelaskan dan menguraikan produk, jasa, dan kegiatan secara langsung.
  • Interpretif : bersifat menginterpretasikan informasi atas produk, jasa, dan kegiatan yang dilakukan dengan memberikan sejumlah komentar atau keterangan.
  • Persuasif : bersifat membujuk khalayak untuk mengikuti apa yang dikehendaki penulis.
  • Influentif : bersifat mendorong adanya aksi dari khalayak dan mengarahkan timbulnya tindakan.
  • Memuji : Bersifat memberikan pujian atas informasi yang diberikan agar khalayak menjadi tertarik.
  • Argumentatif : bersifat membuktikan sesuatu dengan pemberian argumen dan uraian-uraian analitis.
  • Eksporatif : bersifat mengungkap dan menjelaskan secara mendalam informasi yang diberikan pada khalayak. Lebih menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.

Tujuan dan Fungsi

Advertorial merupakan salah satu bentuk periklanan yang ada di media massa dengan menggunakan gaya bahasa jurnalistik. Tujuan utama dari advertorial adalah untuk memperkenalkan serta mempromosikan kegiatan, produk, atau jasa dari suatu perusahaan kepada khalayaknya. Fungsi utama dari advertorial adalah untuk pendamping, penerjemah, sekaligus penafsir iklan yang terdapat di media massa.

Anatomi

Penulisan advertorial sama dengan penulisan jurnalistik, dengan menggunakan sistem 5W+1H yang strukturnya terdiri dari:
  1. Pembuka (Intro). Pada bagian pembuka, advertorial mempunyai fungsi untuk menarik perhatian pembaca terhadap artikel tersebut. Penulisan intro dapat menggunakan gaya bahas naratif, deskriptif, pertanyaan, epigram, kutipan, atau sapaan.
  2. Tubuh karangan merupakan bagian isi dari advertorial itu. Tubuh karangan menceritakan secara mendetail informasi yang ingin disampaikan dalam advertorial tersebut.
  3. Penutup karangan berupa kllimaks dari isi advertorial tersebut. Klimaks dapat berupa kejutan, pertanyaan, pernyataan, atau kesimpulan.
  4. Struktur penulisan dapat menggunakan piramida terbalik (dengan titik utamanya terletak pada bagian pembuka), struktur piramida biasa (titik utamanya terletak di akhir), dan struktur kronologis (menceritakan berdasarkan urutan waktu).
  5. Jembatan penulisan yang diharapkan bisa menjaga kesinambungan informasi yang diberikan mulai dari bagian pembuka sampai bagian penutup.

 Sumber : Wikipedia

Minggu, 31 Oktober 2010

Friendship

friend ..beautiful memories will not be forgotten sweet memories will always be remembered all the ups and downs we have been through together
friend.. time will not be repeated time will continue to rotate but I'm sure a friend, we would not be separated
friend.. will the remain the same today as tomorrow? allow you to remain my friend forever? or is it all just get here?
friend.. possible what I want the same as what you want what I dreamed about the same as you dream. I can only hope. This friendship will not fade forever.

by : (My Friend ALmas when at JHS)

Pride Of Love

When I see him
Careful not to fall in love 
But .. 
Difficult to avoid 
When far from it 
This heart always made uneasy
  
Thinking of you .. 
Want of you ..  
Really a matter that was never wanted. 
1001 means that I do not fall in love at all. 
But guess it's always pounding every time I see you.

Sense of a difficult suspected to previous 
There is the same as "arrogance of love"? 
Who always try to cover everything? 
I hope God hears the prayer of my little heart. 
That I wanted his to know 
I really liked it.

Sweet Of Setences

Love was not as soft as love
Can in a sense but nobody can touch

But without human lovefeel dry and lonely

May feel happy
but not happy

May be able to laughbut not happy

And love is what makes friendship is everlasting

REMEMBER :
It only took one minute to destroy a person's heart
an hour to like someone.
one day to love someone.
but it takes a lifetime to forget someone
(From my oLder sister 'Dyah Ayu Pujiastuti') 

Cerita-Cerita Lucu

NILAI TERTUKAR
"Pas SMA aku pernah diajar sama seorang guru yang tulalit.Hari itu karena tidak mengerjakan tugas, aku dimarahi beliau di kantornya, lalu pak guru itu mencatat namaku di buku nilainya, tapi dengan nama yang salah.Dia pikir, aku adalah temanku yang kebetulan wajahnya mirip, tapi aku diam saja.Saat penerimaan rapor, temanku bingung kenapa nilai PPKNnya jadi turun.Dengan santai, aku bilang ke dia untuk maklum saja karena guru itu memang tulalit.Seandainya temanku tahu yang sebenarnya. (by: cosmo tabloid)

BUKAN TEMAN GUE
"Bulan lalu, gue pergi ke sebuah acara musik.Pas jam 8 malam, penonton semakin ramai.Tiba-tiba di tebgah keramaian, gue melihat seorang teman yang seharusnya sedang berada di Malaysia.Langsung saja gue menghampiri dia, lalu memukul pundaknya dan bilang, "Heyy, yang !!Kok loe bisa bisa ada disini.Bukannya loe ada di Malaysia ?" Ketika dia menengok, gue baru sadar bahwa gue salah orang !! Ternyata, cewek itu bukan teman gue, tapi wajahnya aja yang mirip.Gue pasrah saja mendapat tatapan heran dari dia plus dari teman-temannya.Habis itu gue buru-buru minta maav dan menjauh dari mereka.Tapi gue masih bisa mendengar teman-temannya menertawakan gue."(by :cosmo tabloid)

Doa yang Terkabul

Setiap hari aku melaukan tanpa mengenal lelah..
Pada-Mu Tuhan aku memohon..
Untuk mendapatkan yang aku inginkan
Dan akhirnya Kau mendengar doaku

Yang ku inginkan selama ini
Di waktu ultah kau hadir
Tuhan menjabah doaku
Dia hadir di acara ultahku

Betapa senangnya diriku
Karena doaku terkabuul
Sungguh Maha Besar Engkau Tuhan
Dan aku tidak ingin mengeluh

Dia berikan kejutan untukku
Sungguh buatku tak berdaya
Ternyata selama ini yang aku inginkan tidak sia-sia
Karena Tuhan mendengar doaku



By : Laras (when im stiLL Junior High SchooL))

Kumpulan Pantun Jenaka

Sehelai rambut si buah duku
Si buah jamblang di atas jerami
Wahailah ingat saudaraku
Bantulah korban badai tsunami

Buah mangga buah delima
Dimakan manis enak rasanya
Siapa menyangka, siapa mengira
Anak yang manis buruk hatinya

Dari mana datangnya lalat
Kalau bukan dari pasar
Dari mana datangnya surat
Kalau bukan dari pacar

Buat apa pergi ke pasar
Kalau hanya beli peniti
Buat apa bermain cinta
Kalau hanya untuk di sakiti

Jangan suka makan ketimun
Ketimun itu banyak getahnya
Jangan suka anda melamun
Melamun itu tiada gunanya

Soto babat campur usus
Punya sahabat jangan diputus

Jangan lupa beli gitar
Beli gitar warna coklat
Buat apa punya pacar
Kalau tidak rajin sholat

Dibuka hari kamis
Ditutup hari minggu
Dibuka dengan salam manis
Ditutup dengan salam rindu

Sabtu, 30 Oktober 2010

Lulur Natural White


Promo Lulur Asli Jakarta and Fresh!!

Lulur
Aroma(Milk, Bengkuang, Avocado, Frangipani, Jasmine, Honey, Sandalwood, Coffee, Chocolate, Spice, Seaweed, Coconut, Green Tea, Boreh(Bali Cream), Cempaka, Lavender, Strawberry)
Harga : Rp 8.000,- /pcs (tanpa minimum order)/Grosir : Rp 10.000,- /pcs (minimal 20 pcs)

Body Butter
Aroma(Milk Bengkuang,Chocolate,Green Tea,Strawberry,Papaya, Kiwi, Avocado)
Harga : Rp 13.000,- /pcs (tanpa minimum order)

Mau Harga Lebih Murah Lagi? Silahkan Comment dan jangan lupa ratenya..^^
Burruuann Dechh..!!

Selasa, 26 Oktober 2010

Popeye The Sailorman And His Lived


Once upon the time lived a handsome boy with his wife. His name popeye and her name olive. Olive always hard worked and especially her always loyal with popeye. Popeye is sailorman and lived at the ship who to sailing.

One day, something happened to popeye and olive. When olive alone at the room, Brutus kidnapped olive.And after that no more need long time, popeye know and panic when his saw at room, olive not there.

 Time arrived for popeye to find olive. Before popeye went, he ate spinach, Because spinach had spirit to popeye. Not for long time, popeye meet with brutus. And brutus smile with slyness, Reason Brutus why his kidnapped olive because brutus love olive and popeye get olive heart  from all here, Brutus more and more want to revenge.

And Popeye fight so hard with brutus  popeye conquering brutus with so easy. And finally brutus receiving all defeat. From all the quarrels, popeye ar e the winner and can to take back his beloved are olive. And olive very happy can back to popeye. Especially brutus didn’t never come back again in popeye live.


Avril Lavigne - I'm With You Lyrics

I'm standing on the bridge
I'm waiting in the dark
I thought that you'd be here by now
There's nothing but the rain
No footsteps on the ground
I'm listening but there's no sound

Isn't anyone tryin’ to find me?
Won't somebody come take me home?

(Chorus)
It's a damn cold night
Trying to figure out this life
Won't you take me by the hand
Take me somewhere new
I don't know who you are
But I... I'm with you
I'm with you

(Mmm..)

I'm looking for a place
I'm searching for a face
Is anybody here I know?
'Cause nothing's going right
And everything’s a mess
And no one likes to be alone

Isn't anyone tryin’ to find me?
Won't somebody come take me home?

(CHORUS)

Oh!

Why is everything so confusing?
Maybe I'm just out of my mind
Yeah.. yeah.. yeah!..yeah.. yeah,
yeah.. yeah, yeah yeah,YEAH...
It's a damn cold night
Trying to figure out this life
Won't you take me by the hand
Take me somewhere new
I don't know who you are
But I....!
I'm with YOU...
I'm with YOU...
Take me by the hand
Take me somewhere new
I don't know who you are
But I!

I'm with you...
I'm with you...

Take me by the hand
Take me somewhere new
I don't know who you are
But I
I'm with you
I'm with you

I'm with you

Minggu, 26 September 2010

CInta

Kenapa harus cinta yang selalu dipertanyakan ?
Memang tidak dapat di pungkiri
Semua orang pasti pernah mengalami dan merasakan cinta


..Cinta..
 Dapat datang dan pergi kapan saja
 Tidak mengenal waktu usia perbedaan dan kekurangan
 Datang dalam waktu yang tidak pernah terduga sebelumnya
 Kadang ia menyambutnya dengan hangat
Namun terkadang pula ia menyambutnya dengan kepedihan


..Cinta..
Satu rasa, satu kata yang sangat takut aku rasakan
Iya, memang bahagia untuk merasakan keindahannya
Tapi tidak kalau terpuruk karnanya


Ku harap
Awal cinta yang akan ku miliki nanti
Cinta indah yang sesungguhnya dan setulus hati


The End Creations By pratiwi putri larasati [nothing copyed]

BINTANG HIDUPKU

Andai akan ada malam
Untuk melihat hatiku
Yang galau dan penuh keraguan
Tentang perasaan yang penuh kasih akan dirimu

          Kini hingga saat kamu bosan dan mengerti
         Jangan jadikan aku bintang-bintang yang tidak bertuan 
         Tapi jadikan aku bintang yang penuh dengan kilau
         Yang sanggup menerangimu hingga ujung waktuku

Sampai akhirnya kau tahu
Aku mampu menjadikanmu bintang dihidupku selamanya


Creations By pratiwi putri larasati [nothing copyed]